REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Pemerintah Uganda akan mengirimkan sekitar 400 pasukan tambahan ke Somalia untuk melindungi personel PBB di ibu kota Mogadishu.
Menurut pejabat setempat, PBB telah meminta pasukan penjaga pada tahun lalu setelah kelompok militan Al Shabaab menyerang kompleks PBB di Mogadishu pada Juni lalu. Serangan itu menewaskan sedikitnya 22 orang.
“Pasukan ini memberikan keamanan untuk PBB. AMISOM (pasukan penjaga perdamaian Afrika-red) akan dibebaskan mengikuti Al Shabaab kemana pun mereka bersembunyi,” kata juru bicara militer Paddy Ankunda. Rencanya, sebanyak 410 pasukan tentara Uganda akan dikerahkan pada bulan ini.
Para pemberontak jaringan Alqaidah tercatat sering melakukan serangan dalam beberapa minggu ini meskipun pasukan penjaga perdamaian telah diterjunkan. Mereka sendiri lebih banyak menguasai wilayah pedesaan.