Selasa 04 Mar 2014 11:35 WIB

Pertemuan Obama-Netanyahu Berlangsung Tegang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Barrack Obama
Foto: Charles Dharapak/AP
Barrack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama di kantor Oval Gedung Putih, Senin (3/3). Pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan perundingan damai di Timur Tengah.

Dalam kesempatan ini, Netanyahu terus terang pada Obama bahwa ia tidak akan pernah berkompromi untuk keamanan Israel. Bahkan jika AS meminta dan menekannya dalam diplomasi nuklir Iran ataupun perdamaian Timur Tengah.

"Orang-orang Israel mengharapkan saya berdiri tegak dan kuat terhadap kritik dan tekanan," kata Netanyahu.

Meski mereka tetap menahan diri, penampilan singkat mereka di depan pers tidak mampu menyembunyikan perbedaan pendapat sensitif yang memicu ketegangan di antara mereka. Obama menyakinkan Netanyahu untuk turut mencegah Iran mengembangkan fasilitas nuklirnya.

Obama juga mendesak Netanyahu untuk membantu menyelamatkan proses perdamaian dengan Palestina. Obama dan Netanyahu memiliki hubungan yang tegang di masa lalu. Tapi hal itu tidak menunjukkan ketegangan langsung saat mereka duduk berdampingan di hadapan pers.

Perbedaan mereka cukup jelas. Pembicaraan berlangsung tertutup selama hampir tiga jam. Namun, sepertinya tidak ada kesepakatan berarti yang lahir segera dari pertemuan tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement