REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Jumlah proyek permukiman Zionis di Tepi Barat sepanjang 2013 telah meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Pengumuman ini muncul beberapa jam sebelum PM Israel Benyamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama di Washington, Senin (3/3) kemarin.
Biro Pusat Statistik Israel menyebutkan, pemerintah Israel mulai mendirikan sebanyak 2.534 unit rumah baru di Tepi Barat pada tahun lalu.
“Jumlah ini meningkat jika hingga dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2012. Kala itu, rumah yang dibangun hanya 1.133 unit,” tulis laporan tersebut seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (4/3).
Presiden Obama sebelumnya mengatakan, pembangunan permukiman oleh Israel di Tepi Barat tidak akan membawa kemajuan bagi perundingan damai antara negara Yahudi itu dan Palestina.
“Pembangunan permukiman (Israel) menjadi lebih agresif selama beberapa tahun terakhir, dibandingkan yang kami lihat pada waktu-waktu sebelumnya,” kata Obama dalam sebuah wawancara dengan kolumnis Bloomberg View, Jeffrey Goldberg, yang diterbitkan pada Ahad (2/3) lalu.
LSM yang berbasis di Tel Aviv, Peace Now menyebutkan, meningkatnya proyek permukiman Israel di Tepi Barat sekaligus menunjukkan kurangnya komitmen Netanyahu untuk melanjutkan negosiasi dengan Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
