Selasa 04 Mar 2014 14:41 WIB

Bahrain Sebut Negaranya Hadapi Teror Asing

bom kembali meledak.
bom kembali meledak.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Perdana Menteri Bahrain Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa Senin mengatakan bahwa negaranya sedang menghadapi teror sistematis yang didukung oleh kekuatan asing dengan tujuan mendestabilisasi negara Teluk itu.

"Kami telah menghadapi teror yang sistematis didukung oleh kekuatan eksternal," kata perdana menteri selama resepsi atas kunjungan Ketua Parlemen Arab Ahmed bin Mohammad Al-Jarwan.

"Tetapi itu tidak menghalangi kita dari menjaga prioritas kita, keamanan, stabilitas dan menikmati kehidupan yang damai."

Ia menyayangkan bahwa beberapa organisasi internasional mempromosikan laporan palsu tentang situasi di Bahrain.

"Kami menyesal bahwa beberapa organisasi internasional baru-baru ini telah memperdengarkan laporan yang menyimpang dan palsu, sampai kredibilitas mereka menjadi dipertanyakan," katanya.

"Organisasi-organisasi itu mengabaikan fakta bahwa rakyat Teluk dan Arab menikmati hak asasi manusia secara lengkap dan sepenuhnya dan pemimpin mereka melindungi hak-hak rakyat serta memenuhi kebutuhan tanah air mereka."

Ia menegaskan bahwa pencapaian prestasi nasional dipertahankan oleh Teluk dan persatuan Arab, dan bahwa usulan Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz Al-Saud untuk bergerak menuju Persatuan Teluk memberikan hubungan kerja sama Arab dan dorongan besar untuk aksi bersama.

Perdana Menteri Bahrain berharap keberhasilan Parlemen Arab dalam mendukung tindakan bersama Arab serta mencapai resolusi untuk mengatasi harapan bangsa-bangsa Arab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement