Selasa 04 Mar 2014 14:51 WIB

Keluarga Pangeran William Akan Lewatkan Kunjungan Ke Kerajaan Maori

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
 Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama bayi mereka yang baru lahir.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama bayi mereka yang baru lahir.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON-- Keluarga kecil kerajaan Inggris, Pangeran William dan istri, Kate Middleton juga bayi George akan melakukan kunjungan ke Australia dan Selandia Baru pada April mendatang. Tapi sepertinya mereka akan melewatkan pertemuan dengan orang nomor satu di Kerajaan Maori Selandia Baru, Raja Tuheitia Paki.

Sembilan hari adalah waktu yang dijadwalkan panitia kunjungan di Selandia Baru. Tapi ternyata mereka hanya menyediakan 90 menit untuk mengunjungi raja yang menjabat sejak 2006 ini. Dilansir dari AFP, Raja Maori menolak bertemu Pangeran William dan keluarga. Ia mengirim surat pribadi kepada pasangan kerajaan itu dengan menguraikan alasannya beberapa minggu lalu.

Wakil dari kerajaan Maori mengatakan 90 menit adalah waktu yang sangat singkat. Protokol mereka tidak mengizinkan kunjungan kerajaan yang dilakukan hanya 90 menit. Kantor Raja Tuheitia beralasan 90  menit tidak akan cukup untuk protokol kerajaan mengunjungi kediaman Maori di Pulau Utara Selandia Baru.

"Raja tidak pernah meminta apa pun, dia hanya memberi titah untuk menolaknya," kata pihak kerajaan dikutip Guardian.

Mereka juga mengatakan tidak akan bernegosiasi lebih lanjut terkait hal ini. Wakil dari kerajaan Maori menuduh panitia kunjungan mendikte syarat-syarat kunjungan yang diusulkan. Perdana Menteri John Key menyatakan kekecewaannya pada pihak kerajaan Selandia Baru. Ia mengatakan 90 menit adalah waktu yang cukup murah hati diberikan pada kunjungan mereka 7-16 April mendatang. Mengingat, jadwal bangsawan mereka itu sangat sibuk.

Ia juga mengatakan sangatlah memalukan jika mereka tidak berkunjung ke daerah Turangawaewae Marae, yang merupakan basis kerajaan Maori. ‘’Ini agak mengecewakan karena saya pikir Pangeran William akan menikmati pergi ke Turangawaewae Marae,’’ kata dia kepada TV3, masih dikutip dari AFP.

Key melanjutkan, ada beberapa tempat dimana keluarga William harus menghabiskan waktu kurang dari satu jam. ‘’Mereka harus menyesuaikan dengan hal-hal itu,’’ kata dia. Orang-orang dibalik raja Tuhaitia mengatakan jika kunjungan tidak bisa lebih lama dari 90 menit, maka tidak perlu datang. ‘’Jadi kami tidak datang,’’ katanya.

Kunjungan pangeran William sebenarnya menjadi kunjungan pertama dinasti Windsor ke Raja Tuheitia sejak penobatannya pada 2006. Pihak kerajaan Maori menyatakan pemimpinnya ingin berkumpul bersama dan menjamu Pangeran William dengan hormat sehingga butuh lebih dari 90 menit.

"Raja ingin memberikan yang terbaik untuk pasangan ini, tapi mereka mencegah kami melakukan hal itu," kata pernyataan pihak kantor Kerajaan.

Batalnya pertemuan raja dan pengeran ini berarti membatalkan pertemuan antara dinasti Windsor dan Maori. Pangeran William adalah bagian dari wangsa Windsor yang berasal dari Britania Raya dan Raja Tuhaitia dari kerajaan Maori.

sumber : Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement