REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan udara Israel di Jalur Gaza utara, Senin (3/3) waktu setempat, menewaskan dua warga Palestina dan melukai dua lainnya. Demikian kata layanan darurat di daerah kantong yang dikelola Hamas.
Kepala layanan darurat Ashraf Al Qudra mengatakan kepada AFP bahwa Musaad Alzaneen, seorang pemuda awal 20-tahunan, tewas dalam serangan di ladang pertanian dekat kota Beit Hanoun.
Ia kemudian menambahkan bahwa Sharif Nasser (31) meninggal karena luka yang diderita dalam serangan tersebut. Juru bicara kantor militer Israel mengatakan target serangan adalah regu peluncur roket Palestina.
"Pesawat angkatan udara Israel menargetkan teroris yang mempersiapkan untuk meluncurkan roket di Jalur Gaza utara," katanya dalam satu pernyataan.
"Misi ini dilakukan untuk menghilangkan serangan dalam waktu dekat yang menargetkan penduduk sipil di Israel selatan," katanya.
Media Israel sebelumnya melaporkan bahwa serangan roket gagal dengan proyektil tampaknya jatuh lebih pendek dan mendarat di Jalur Gaza.
''Pada Jumat, serangan udara Israel menghancurkan sebuah lokasi peluncuran roket di Gaza yang juga digambarkan sebagai sebuah ancaman," kata tentara pada saat itu. Tidak ada korban dilaporkan dalam serangan tersebut.