REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Seorang pembuat papan selancar yang tinggal di Australia menolak membuat peralatan olahraga air itu dengan cara-cara yang tidak ramah lingkungan.
Perajin bernama Tom Wegener ini memilih bekerja secara alami dengan kayu. Karya-karyanya tengah dipamerkan di Noosa Festival of Surfing, atau Festival Selancar Noosa, di Queensland.
"Saya suka membuat papan selancar dari kayu," ungkap Wegener, baru-baru ini.
Ia mengaku senang sekali membuat papan selancar gaya Alaia Hawaii, yaitu papan yang amat tipis, yang tingginya sekitar 1,8 meter untuk berselancar sambil berdiri, dan 1,2 meter untuk berselancar sambil tengkurap.
"Saat anda membawanya menaiki ombak, dan merasakan energi laut mengalir, rasanya sangat luar biasa hingga tidak bisa dijelaskan dengan kata," jelas Wegener.
Menurut Wegener, ada dua ciri papan selancar yang ramah lingkungan. Yang pertama, umur papan tersebut cukup panjang. Kedua, tak ada bahan beracun yang digunakan dalam proses pembuatannya.
"Anda tak akan butuh masker, kipas angin dan ventilator yang dibutuhkan bahan busa (foam) dan fiberglass biasa," aku pria yang saat ini tengah meneliti segi ramah lingkungan industri papan selancar Australia tersebut.
Saat ini, Wegener tengah berkonsentrasi membuat papan selancar berukuran besar, sekitar 4,2 hingga 5,4 meter, yang amat populer di Australia pada tahun1930an hingga 1960an.
Dalam rangka festival selancar Noosa, yang mulai di jalankan sejak tahun 1992 itu, Wegener memamerkan berselancar tengkurap (belly boarding), dan juga membuat papan selancar khusus untuk gaya selancar tersebut.
Ia bekerjasama dengan daerah terlindung Noosa Biosphere.
"Kayunya, palonia, sangat bagus, dan berasal dari perkebunan yang berkelanjutan. Kita bawa kayu itu ke sini, kita potong dan olah di tempat, kemudian kita bawa ke pantai dan kita bentuk di pantai. Menyenangkan sekali membuat papan sendiri dengan alat-alat sendiri, seperti penyerut, amplas, gergaji. Di situ, anda menghasilkan ciptaan anda sendiri," cerita Wegener.
Pameran papan selancar ramah lingkungan Noosa Biosphere akan mengadakan pelatihan pembuatan papan selancar kayu hari Sabtu, 8 Maret 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika