Rabu 05 Mar 2014 00:33 WIB

Bill Gates Kembali Menjadi Orang Terkaya di Dunia

Rep: elba damhuri/ Red: Taufik Rachman
Philanthropists Bill Gates speaks during an interview on Tuesday, Jan. 21, 2014, in New York.
Foto: AP/Bebeto Matthews
Philanthropists Bill Gates speaks during an interview on Tuesday, Jan. 21, 2014, in New York.

REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI -- Pendiri dan pemilik Microsoft Bill Gates kembali menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Kekayaan Gates ditaksir sekitar 76 miliar dolar AS, menggeser orang terkaya sebelumnya asal Meksiko Carlos Slim Helu dengan harta 72 miliar dolar AS.

Forbes menyebut, pertambahan kekayaan Gates terkait dengan ekspansi Microsoft yang semakin gencar sehingga meraup keuntungan besar. Sementara, kekayaan konglomerat telekomunikasi Meksiko, Helu, tak banyak berubah secara positif.

Seperti dikutip Al-Arabiya, Selasa (4/3), Pangeran Waleed dari Arab Saudi juga terpuruk peringkatnya sebagai orang terkaya di dunia. Jika pada 2013 Alwaleed berada di peringkat ke-26, maka pada awal 2014 ini jatuh ke ranking ke-30.

Kekayaan Alwaleed saat ini diperkirakan 20,4 miliar dolar AS. Namun, pihak Alwaleed menolak perhitungan Forbes yang pada tahun lalu sempat dituntut pengusaha beragam bisnis itu.

Menurut Alwaleed, kekayaan mereka mencapai 29,6 miliar dolar AS. Perhitungan ini tidak jauh berbeda dengan Indeks Miliarder Bloomberg yang menyebut harta Alwaleed sebesar 30 miliar dolar AS.

Alwaleed adalah kepala Kingdom Holding dan telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan seperti News Corp, Citigroup (Citibank), dan Four Seasons Hotels & Resorts.

Dia membeli saham Twitter senilai 300 juta dolar AS pada 2012, yang kemudian nilai sahamnya diperkirakan Forbes mencapai 1 miliar dolar AS saat ini.

Pada peringkat ketiga dipegang pengusaha baju asal Spanyol, Amancio Ortega. Ia memiliki jaringan bisnis Zara di seluruh dunia. Pada posisi keempat ada Warren Buffet, investor yang menghabiskan waktu dan uangnya di pasar modal.

Pendatang baru dalam daftar orang terkaya di dunia ada Kepala Operasional Facebook Sheryl Sandberg dan pendiri WhatsApp Jan Koum serta Brian Acton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement