REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI -- Majalah Forbes kembali merilis daftar orang-orang terkaya di dunia yang kembali menempatkan Bill Gates sebagai paling terkaya. Forbes juga merilis daftar sepuluh orang terkaya dari dunia Arab dengan harta mereka mencapai 67,3 miliar dolar AS.
Forbes mencatat kekayaan 1.645 miliarder dari seluruh dunia pada awal 2014 ini dengan rata-rata kekayaan bersih 4,7 miliar dolar AS. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.426 miliarder dengan nilai rata-rata 4,2 miliar dolar AS.
Total kekayaan para konglomerat dunia itu mencapai 6,4 triliun dolar AS, naik dari 2013 sebesar 5,4 triliun dolar. Dari angka ini, 67,3 miliar dolar AS di antaranya dimiliki konglomerat Arab atau kurang dar dua persen dari keseluruhan.
Ini daftar kesepuluh konglomerat dari tanah Arab seperti dikutip Al-Alarabiya, Selasa (4/3):
1. Pangeran Alwaleed bin Talal dengan kekayaan 20,4 miliar dolar AS. Ia berasal dari Arab Saudi dengan bisnis fokus pada investasi.
2. Muhammad al-Amoudi dengan kekayaan 15,3 miliar dolar AS. Ia juga warga Saudi dengan bisnis fokus pada minyak dan gas.
3. Nassef Sawiris dengan kekayaan 6,7 miliar dolar AS. Ia berasal dari Mesir dengan bisnis konstruksi.
4. Abdullah bin Ahmad al Ghurair dengan kekayaan 4,8 miliar dolar AS. Ia berasal dari Uni Emirat Arab dengan bisnis diversifikasi banyak usaha.
5. Majid al Futaim dengan kekayaan 4,5 miliar dolar AS. Ia pun berasal dari Uni Emirat Arab dengan bisnis fokus pada retail dan real estat.
6. Sultan bin Muhammad dengan kekayaan 3,5 miliar dolar AS. Ia berasal dari Arab Saudi dengan bisnis yang terdiversifikasi.
7. Muhammad Mansyur dengan kekayaan 3,1 miliar dolar AS. Ia berasal dari Mesir dengan bisnis beragam.
8. Najib Mikati dengan kekayaan 3,1 miliar dolar AS. Ia berasal dari Lebanon dengan bisnis sektor telekomunikasi.
9. Taha Mikati memiliki kekayaan 3,1 miliar dolar AS. Ia juga orang Lebanon dengan bisnis fokus pada sektor telekomunikasi.
10. Saif al Ghurair mempunyai kekayaan 2,8 miliar dolar AS. Ia berasal dari Uni Emirat Arab dengan bisnis diversifikasi usaha.