Rabu 05 Mar 2014 06:46 WIB

UE Kaji Bantuan Dua Miliar Dolar AS untuk Ukraina

Rep: Dessy Saputri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ukraina
Foto: Sergei Grits/AP
Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Krisis politik di Ukraina saat ini semakin semrawut. Rusia pun meningkatkan ketegangan di wilayah Ukraina, Krimea, dengan mengirimkan ribuan pasukannya.

Kondisi ini membuat perekonomian di Ukraina semakin memprihatinkan. Untuk menghadapi krisis ekonomi, Amerika Serikat dan Uni Eropa berencana memberikan bantuannya.

Dilansir dari BBC, Kerry yang dijadwalkan mengunjungi Kiev, akan membawa bantuan paket subsidi energi senilai 1 milyar dolar AS. Ia pun mengatakan masih banyak pengunjuk rasa yang masih berada di Independence Square setelah melakukan demonstrasi penggulingan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych selama berbulan-bulan.

Kerry juga menyebutkan Presiden Barack Obama berencana akan tetap memberikan bantuan kepada Ukraina.

Sementara itu, Komisaris Energi Uni Eropa Guenther Oettinger, mengatakan Uni Eropa tengah mengkaji lagi untuk membayarkan hutang tagihan gas Ukraina pada Rusia sebesar 2 miliar dolar AS.

Ketegangan di Krimea semakin meningkat beberapa hari ini. Bahkan, terakhir Rusia dilaporkan telah melakukan uji coba rudal balistik antar benua. Rencana uji coba itu muncul setelah AS menuduh Rusia telah mengerahkan pasukannya di Krimea sebagai bentuk agresi.

Presiden Rusia Vladimir Putin kembali membantah tuduhan itu. Namun, ia mengatakan pengerahan militernya dilakukan untuk melindungi warga Rusia dan warga yang berbahasa Rusia di Krimea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement