Rabu 05 Mar 2014 08:38 WIB

Netanyahu Klaim Pengakuan Palestina Terhadap Israel Dapat Akhiri Konflik

Rep: Lida Puspaningtyasa/ Red: Bilal Ramadhan
Benjamin Netanyahu
Foto: bbc.co.uk
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kukuhkan posisinya. Selasa (4/3), ia menegaskan bahwa rakyat Palestina harus mengakui keberadaan Israel sebagai sebuah negara jika mereka inginkan perdamaian.

''Saatnya Palestina berhenti menyangkal sejarah,'' kata dia. ''Sama seperti Israel mempersiapkan untuk mengakui negara Palestina, mereka juga harus mempersiapkan diri mengakui negara (Israel),'' tambahnya seperti dikutip dari Al Jazirah.

Israel bersikeras tidak akan ada perdamaian atau konsesi jika Palestina tidak melakukan hal itu. Netanyahu secara langsung menunjuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mengakui Israel.

''Kepada Presiden Abbas, akui negara (Israel), dengan begitu kau memberitahu rakyatmu untuk membuang angan-angan membanjiri area kami dengan pengungsian,'' kata dia. ''Mengakui negara Israel membuat anda benar-benar berencana untuk mengakhiri konflik,'' lanjutnya.

sumber : Al Jazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement