REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Libya, Selasa, memutuskan merehabilitasi keluarga mendiang Raja Idriss yang digulingkan oleh Muammar Gaddafi. Gaddafi digulingkan dan terbunuh dalam kebangkitan 2011 setelah empat dasawarsa berkuasa.
Sebuah keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah menetapkan bahwa ahli waris Idriss al-Senussi akan mendapatkan kembali kewarganegaraan Libya dan kekayaan yang disita oleh Gaddafi.
Idriss, yang menjadi raja pada 1951 di Libya setelah negara itu menjadi negara Afrika Utara pertama yang merdeka, digulingkan pada 1969.
Setelah kudeta, keluarga kerajaan ditetapkan sebagai tahanan rumah, anggota kerajaan dilucuti kewarganegaraan mereka sementara properti dan aset mereka disita. Keluarga itu kemudian diusir dari negara tersebut.
Idriss mencari perlindungan di Kairo dan tinggal di sana sampai meninggal dunia. Keponakan Idriss, Muhammad al-Senussi, kini menjadi pewarisnya.