REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka pada Kamis dalam ledakan bom di dekat markas besar keamanan di Kota Hama, Suriah tengah.
"Sebuah truk dikemas dengan bahan peledak diledakkan dekat kantor cabang intelijen militer, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lebih dari 20 lainnya," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Televisi pemerintah Suriah juga melaporkan ledakan itu. Mereka mengatakan bahwa empat orang telah tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam sebuah ledakan teroris di pintu masuk selatan kota.
''Di provinsi utara Raqa, dua pembom bunuh diri meledak di dalam markas 17, satu pangkalan militer yang dikepung oleh pasukan oposisi,'' menurut SOHR, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang mengandalkan data dari aktivis dan saksi lainnya di dalam wilayah Suriah.
Kelompok itu mengatakan dua pejuang dari Negara Islam Irak dan Mediterania telah meledakkan diri mereka di kantor pusat di utara kubu kelompok tersebut di ibu kota provinsi Raqa.
Bentrokan antara pasukan rezim dan ISIL pecah setelah ledakan itu. SOHR katakan bentrokan menewaskan beberapa tentara.