Jumat 07 Mar 2014 01:10 WIB

Rusia Tolak Berunding Dengan Ukraina

Konflik di Ukraina
Foto: VOA
Konflik di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Rabu menolak tekanan Barat untuk bertemu dengan timpalannya dari Ukraina. Tetapi, dia mengatakan pembicaraan dengan Amerika Serikat dan lain-lain akan terus dalam beberapa hari mendatang.

Pada akhir perundingan serius diplomatik di Paris, Lavrov meninggalkan kementerian luar negeri Prancis tanpa mengadakan pertemuan yang diharapkan dengan pejabat Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Deshchytsya.

Amerika Serikat, yang didukung oleh Inggris, Prancis dan Jerman, telah mendesak Lavrov untuk menyetujui pertemuan tatap muka sebagai sinyal kesediaan Moskow untuk meredakan ketegangan dengan Barat atas tindakan Rusia di Semenanjung Krimea.

Dalam satu pernyataan singkat, Lavrov mengatakan kepergiannya tidak berarti mengakhiri upaya untuk mengatasi krisis saat ini.

"Kami memiliki hari yang panjang untuk diskusi tentang Ukraina," kata veteran diplomat Rusia itu. "Kita semua prihatin pada apa yang terjadi di sana.''

"Kami sepakat untuk melanjutkan diskusi-diskusi dengan mereka di masa yang akan datang untuk melihat bagaimana cara terbaik untuk dapat membantu menstabilkan, menormalkan situasi dan mengatasi krisis,'' katanya. "Diskusi-diskusi akan terus berlanjut dan hanya itu."

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement