Jumat 07 Mar 2014 03:20 WIB

Pyongyang Tolak Permintaan Reuni Keluarga Korut-Korsel

Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara, Kamis (6/3), menolak permintaan resmi dari Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan pada pekan depan tentang penyelenggaraan reuni lebih lanjut untuk keluarga yang terpisah dalam Perang Korea 1950-1953. Demikian kata Kementerian Unifikasi Seoul.

Respon negatif Korea Utara itu muncul seiring dengan memburuknya hubungan lintas batas yang labil akibat latihan militer Korea Selatan-Amerika Serikat dan serangkaian uji coba roket dan peluru kendali Korea Utara.

''Korut mengatakan suasana yang tepat belum terbentuk untuk membahas reuni keluarga,'' kata Kementerian Unifikasi dalam sebuah pernyataan.

Seoul telah mengirimkan permintaan pada Rabu. Mereka mengusulkan dilakukannya sebuah pertemuan pada 12 Maret di desa gencatan senjata perbatasan Panmunjom.

Kementerian Unifikasi telah meminta Pyongyang untuk merespon dengan cepat dan positif dengan memandang rasa sakit dan penderitaan yang dialami oleh keluarga yang terpisah.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement