REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Otoritas Pendudukan Israel mulai melakukan kembali kontrol ketat atas arus masuk dan keluar barang dan manusia ke daerah-daerah di Tepi Barat yang dihuni warga Palestina.
Saat ini lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat berada di bawah kendali tunggal penjajah Israel. ''Padahal, berdasarkan beberapa perjanjian internasional yang disepakati, Tepi Barat adalah wilayah aman untuk seluruh warga dunia, bukan atas kendali Israel,'' sebut laporan AlRay seperti dikutip MINA.
Sementara Perdana Menteri Palestina dari Ramallah, Rami Hamdallah, mengatakan banyak tantangan Palestina yang masih dihadapi hingga hari ini di antaranya 62 persen tanah Palestina masih dijajah Israel.
''Setidaknya 62 persen dari tanah kami masih dikendalikan oleh Otoritas Israel, pembatasan akses pembangunan dan akses ke sumber daya alam,'' kata Hamdallah.