REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Setelah Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab menarik Duta Besarnya dari Qatar, kini giliran Mesir melakukan hal yang sama.
Hubungan Mesir dengan Qatar mulai mengalami gangguan saat penggulingan Presiden terpilih pertama Mesir, Muhammad Mursi.
Dilaporkan New York Times, Kamis (6/3), penarikan itu disebut Mesir sebagai "meluruskan arah jalan pemerintah Qatar."
"Masalah Qatar bukan hanya pada kami tapi terhadap sebagian besar negara-negara Arab," kata laporan berbagai media Mesir dilansir New York Times.
Sementara itu Nasser bin Hamad M. al-Khalifa, mantan Duta Besar Qatar di Washington mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Aljazeera English bahwa penarikan itu hanya karena Qatar tidak mendukung Jenderal Abdul-Fattah Alsisi.
"Semua isu ini hanya mengenai Sisi," kata Khalifa. "Negara-negara itu mendukung kudeta" dan "Mereka ingin Qatar mendukung kebijakan seperti itu" tapi "kami tidak akan mendukung sebuah rezim yang membunuh rakyatnya sendiri."
Dia juga mengatakan bahwa Dubes Mesir memang sudah lama ditarik ke Kairo.