REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Pakar kesehatan di Australia menilai, terlalu mengandalkan pemenuhan vitamin dari suplemen juga dapat memicu diet yang tidak sehat.
Secara terbuka Profesor Tim Gill dari Pusat Kajian Obesitas Institut Boden mengatakan suplemen multivitamin bagi anak tidak ada manfaatnya dan hanya akan memicu hal buruk untuk kesehatan.
"Kebiasaan itu akan meneguhkan keyakinan orang kalau dengan mengkonsumsi multivitamin anak mereka tidak perlu lagi mengkonsumsi makanan penyeimbang dan beragam menu seperti sayur, buah dan makanan segar lainnya,” kata Professor Gill.
Namun pakar menilai hal itu tidak sepenuhnya kesalahan industri dan orang tua disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak mengenai situasi yang dihadapi anaknya sebelum memutuskan memberikan multivitamin.
Jurnal Kesehatan Amerika Annals of Internal Medicine Journal baru-baru ini menganalisis tiga studi besar pada vitamin yang sering digunakan oleh orang dewasa.
Setelah melihat data yang mencakup ribuan pasien selama penelitian bertahun-tahun, diketahui kalau suplemen yang dikonsumsi mereka hanya praktik buang-buang uang saja.
Beberapa vitamin bahkan diketahui malah meningkatkan risiko kematian dan analisis itu mengatakan kalau suplemen itu tak ada manfaatnya dalam mencegah penyakit kronis