REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Satu orang terluka ketika sebuah pesawat ringan yang digunakan untuk penyemprotan pestisida jatuh di Filipina selatan Jumat pagi, kata polisi.
Pilot, Helson Rivera, 47 tahun, menderita luka ringan pada siku kirinya setelah pesawat bermesin tunggal itu jatuh di dekat perumahan di Desa Visayan, Tagum City, di Provinsi Davao del Norte, Mindanao pada sekitar pukul 06.00 waktu setempat, kata Kepala Polisi Provinsi itu Samuel Gadingan.
Pesawat warna kuning dan putih dari Mactan Aviation dengan nomor ekor RP-3024 itu disewa oleh raksasa perusahaan pisang Lapanday, dan sedang dalam perjalanan untuk melakukan penyemprotan ketika mesin pesawat tampaknya tidak berfungsi, menyebabkan jatuh di lingkungan masyarakat Macopa, kata Gadingan.
Warga setempat, Noemi Diaz, mengatakan ia melihat pesawat makin menurun dan kemudian mendengar suara keras di luar rumah ayahnya. "Kami bergegas keluar dan lari, takut pesawat akan meledak menjadi kobaran api," kata Diaz seperti dilansir Xinhua.
Selain pilot, tidak ada orang lain yang terluka, meskipun warga lainnya diduga memyemprot dengan zat cair dari pesawat karena ia hanya beberapa meter dari tempat pesawat naas itu. Satu penyelidikan kecelakaan itu kini sedang dilakukan.
Kecelakaan pesawat dan kecelakaan lainnya seringkali terjadi di Filipina selatan, di mana perkebunan pisang yang luas menggunakan pesawat ringan yang sudah mengalami penuaan untuk menyiramkan pestisida selama musim tanam.