REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Shahrukh Khan pernah berperan sebagai ilmuwan NASA pada film 'Swades' yang diputar 10 tahun lalu, tepatnya 2004. Di film itu, Shahrukh Khan diceritakan bekerja di satu pusat satelit Global Precipitation Measurement (GPM).
GPM adalah jaringan internasional dari satelit yang menyediakan pengamatan global tentang hujan dan salju dalam rangka memahami siklus air global.
Kini, NASA ternyata telah meluncurkan satelit yang sama persis dikerjakan Shahrukh difilm tersebut.
Dilansir dari Bollywood Celebden, Sabtu (8/3), satelit perubahan iklim itu diluncurkan pada 28 Februari lalu dari Tanegashima Space Center di South Western, Jepang.
"GPM akan membantu kita lebih jauh dalam memahami iklim yang terus berubah. Ini juga meningkatkan proyeksi perkiraan cuaca ekstrem, seperti banjir, dan membantu para pengambil keputusan di seluruh dunia untuk lebih baik mengelola sumber daya air," situs NASA menuliskan pesan tersebut.
Secara global, ada bahaya resesi air dalam waktu dekat. Ini memproyeksikan bahwa kota-kota seperti Beijing, Amman, New Delhi, Santiago, Jakarta, Meksiko City, dan Lima akan terendam oleh air, bahkan terancam tenggelam. Di belahan dunia lain, air akan menjadi langka.