Sabtu 08 Mar 2014 17:58 WIB

Presiden Cina Perintahkan Tingkatkan Koordinasi Pencarian Malaysia Airlines

  Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.
Foto: AP/flightradar24.com
Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG-- Presiden China Xi Jinping menginstruksikan jajarannya untuk mengintensifkan koordinasi dengan seluruh pihak terkait di Malaysia, termasuk perwakilannya di Beijing untuk segera mendapatkan kepastian keberadaan pesawat Malaysia Airlines berikut nasib penumpang dan krunya.

Kepastian itu penting agar penanganan terhadap para penumpang dan awak pesawat dapat segera disiagakan dan dikerahkan, katanya, dalam pernyataan singkatnya di Beijing. Presiden Xi juga menginstruksikan Kementerian Transportasi dan Administrasi Penerbangan Sipil untuk menggelar situasi darurat dan memperketat pengawasan terhadap keamanan penerbangan.

Pernyataan senada dilontarkan Perdana Menteri Li Keqiang agar seluruh pihak terkait di China mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan asosiasi penerbangan Malaysia guna mempercepat pencarian. "Selain itu, kami juga meminta agar nama-nama para penumpang dapat segera diumumkan agar kami dapat memberikan informasi dan penanganan yang tepat bagi para korban dan keluarganya," ujar Li Keqiang.

Sementara itu pihak Malaysia Airlines telah memberikan keterangan resmi di Beijing terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370. Berdasarkan keterangan tersebut dari 239 penumpang terdapat 154 warga negara China, termasuk satu bayi dan seorang asal Taiwan.

Sementara berdasar keterangan pihak Malaysia Airlines dalam pesawat naas tersebut juga terdapat warga negara Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement