Sabtu 08 Mar 2014 20:50 WIB

Kemlu Janjikan Akan Hubungi Keluarga Penumpang Malaysia Airlines

A relative (woman in white) of a passenger onboard Malaysia Airlines flight MH370 cries as she talks on her mobile phone at the Beijing Capital International Airport, March 8, 2014.
Foto: Reuters/Kim Kyung-hoon
A relative (woman in white) of a passenger onboard Malaysia Airlines flight MH370 cries as she talks on her mobile phone at the Beijing Capital International Airport, March 8, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan atas hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370, yang terbang dari Kualalumpur menuju Beijing pada Sabtu pagi, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat dihubungi Antara.

"Kami merasakan keprihatinan dan mendoakan keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat tersebut," kata Marty.

Dia juga memastikan terdapat tujuh warga negara Indonesia di antara 239 penumpang pesawat tersebut.

"Kemlu sudah mendapat nama WNI tersebut dan pihak maskapai sedang menghubungi keluarga penumpang," katanya.

Marty menambahkan bahwa ia sudah memerintahkan KBRI Kualalumpur dan KBRI Beijing terus memantau perkembangan pencarian pesawat itu oleh tim SAR. Menurut keterangan CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam akun resmi Facebook Malaysia Airlines, pesawat itu, yang berangkat dari Kualalumpur pada Sabtu pukul 00.41, membawa 239 penumpang, termasuk dua anak kecil dan 12 awak.

"Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dari Kualalumpur menuju Beijing hilang hubungan dengan menara pengawas penerbangan Subang pada Sabtu pukul 02.40," kata Yahya.

Menurut Yahya, pesawat itu dijadwalkan tiba di Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat. Penumpang pesawat itu terdiri atas 152 warga Cina, 38 orang Malaysia, tujuh Indonesia, lima India, tujuh Australia, tiga Prancis, tiga Amerika Serikat, dua Selandia Baru, dua Ukraina, dua Kanada, masing-masing satu dari Rusia, Italia, Taiwan, Belanda dan Austria.

Pilot pesawat itu adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah, warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18,365 jam terbang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement