REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut pula warga negara Amerika membuat FBI turun tangan menangani insiden ini.

Seperti dikutip dari CNN, FBI mengirimkan tim yang terdiri dari sejumlah agennya ke Malaysia. Mereka diharapkan bisa mendukung jalannya investigasi menghilangnya pesawat tersebut.

Demikian tutur sumber CNN.

FBI sejauh ini belum mengeluarkan terorisme atau tindakan lain yang mungkin menyebabkan menghilangnya Boeing Jetliner tersebut.

Pejabat badan intelijen Amerika Serikat juga mewaspadai isu hilang atau dicurinya paspor yang digunakan oleh penumpang dalam pesawat.

Namun pejabat itu juga tidak akan mengkonfirmasi menghilangnya pesawat sebagai aksi terorisme. ''Kami masih melakukan pelacakan,'' katanya.

Pemerintah Amerika telah melakukan pelacakan terkait nama-nama penumpang yang paspornya kabarnya dicuri. Sampai saat ini belum ditemykan adanya indikasi kecurangan atas insiden menghilangnya pesawat MH370.

Ikuti Whatsapp Channel Republika