Senin 10 Mar 2014 08:59 WIB

Ketua Liga Arab Tolak Akui Israel Negara Yahudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Nidia Zuraya
Pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat
Foto: REUTERS
Pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ketua Liga Arab Nabil Elaraby mendesak negara-negara Arab untuk mengambil tindakan tegas terhadap permintaan Israel. Sebelumnya Israel meminta Palestina mengakuinya sebagai sebuah negara Yahudi.

Elaraby menolak permintaan tersebut. Berbicara Ahad (9/3) kemarin di pertemuan Menteri Luar Negeri Arab di Kairo, Elaraby menyebut konsesi itu sebagai penyimpangan dari kesepakatan kerja untuk pembicaraan damai.

Pekan lalu, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengatakan tak akan mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Ia juga mengatakan tak ada cara lain, wilayah Yerusalem Timur akan menjadi ibukota Palestina.

Elaraby menggambarkan permintaan Israel sebagai upaya menggagalkan perundingan. Hal itu juga menurutnya sebagai seruan evaluasi ulang dari negosiasi.Sementara Abbas dijadwalkan akan betemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih.

Pertemuan 17 Maret mendatang, merupakan bagian dari upaya AS untuk menekan kedua pihak menuju proses perdamaian. Putaran pembicaraan damai Palestina-Israel dimulai akhir Juli tahun lalu. Palestina selama ini menginginkan sebuah negara di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Jerusalem Timur.

sumber : Al-Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement