Senin 10 Mar 2014 16:58 WIB

Malaysia Airlines Hilang, Bikin Prihatin Presiden Arab Ini

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
  Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.
Foto: AP/flightradar24.com
Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa atas hilangnya pesawat Malaysia Airlines, Senin (10/3).

Dilansir dari kantor berita resmi Malaysia, Bernama, Sheikh Khalifa menyatakan kesedihannya yang mendalam ini kepada Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah dan Presiden Xi Jinping serta para keluarga penumpang pesawat.

Wakil Presiden, Perdana Menteri dan Pemimpin Dubai Sheikh Mohammed Rashid Al Maktoum juga mengirimkan pesan yang sama kepada raja Malaysia dan Presiden Xi. Abu Dhabi Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA juga turut menyampatkan rasa simpatinya atas indisen tersebut.

MH370 MAS tiba-tiba menghilang setelah terbang sekitar satu jam dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat komersial itu tengah menerbangkan sekitar 227 penumpang dan 12 awak. Hingga saat ini, jejak pesawat MAS juga masih belum ditemukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement