REPUBLIKA.CO.ID, HANOI-- Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh membuat panggilan telepon yang mendesak pada tanggal 8 Maret lalu sampai Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah Hj Aman untuk menegaskan bahwa Vietnam adalah melakukan semua tindakan yang bisa untuk mencari pesawat yang hilang.

Minh mengatakan pemerintah dan warga Vietnam berbagi keprihatinan yang mendalam untuk pemerintah dan rakyat Malaysia dan negara-negara terkait lainnya serta keluarga penumpang pada penerbangan yang hilang tersebut.

Dia mengatakan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung sendiri memperhatikan kasus ini dan telah menginstruksikan instansi terkait untuk bekerja erat dengan Malaysia dalam memperbarui informasi tentang pesawat saat mengerahkan semua kekuatan dan sarana di tangan untuk pencarian dan penyelamatan bekerja.

Menteri Aman menyatakan terima kasih yang tulus dari pemerintah Malaysia dan orang-orang untuk Vietnam untuk bantuan yang dianggap sangat tepat waktu. Saat ini Vietnam telah menyebar total dua pesawat dan tujuh kapal untuk mencari penumpang jet Malaysia Airlines yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Komite Nasional untuk pencarian dan penyelamatan mengatakan lima pesawat lain dan empat kapal berada pada siaga untuk kegiatan pencarian. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengatakan di Kuala Lumpur pada tanggal 8 Maret bahwa total 15 pesawat dan enam kapal telah dikerahkan untuk mencari pesawat jet penumpang, yang membawa 329 orang.

"Kami belum menemukan puing-puing apapun," Najib mengatakan pada konferensi pers akhir pada tanggal 8 Maret lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika