REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Tentara Israel telah menembak dan membunuh seorang warga Palestina, pada Senin (10/3). Pejabat Keamanan Israel dan Palestina mengatakan, lokasi kejadian penembakan itu terjadi di titik persimpangan antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki.
Dikutip dari Reuters, Senin (10/3), militer Israel mengklaim, pria Palestina itu telah mencoba merebut senjata seorang prajurit di jembatan Allenby, yang membentang di atas Sungai Yordan. Kemudian, tentara pun menembaknya.
Sumber keamanan Palestina mengonfirmasi kematian itu. Mereka menyatakan, warganya yang ditembak itu kira-kira berumur 40 tahun.
Dua pekan lalu, tentara Israel pun pernah membunuh seorang warga Palestina. Saat itu, mereka mencari seorang Palestina tersebut dan hendak menangkapnya di sebuah kota Tepi Barat, Bir Zeit.
Bulan lalu, amnesti internasional mempublikasikan sebuah laporan yang mengatakan, bahwa pasukan Israel telah menggunakan kekerasan yang berlebihan di kawasan Tepi Barat. Pasukan itu dilaporkan, telah menewaskan puluhan warga Palestina selama tiga tahun terakhir. Atas tindakan itu, kelompok HAM pun menilai kekerasan tersebut sebagai kejahatan perang.
Munculnya kritik tersebut membuat Israel berkomentar. Israel menolak kritik itu. Mereka mengatakan, pasukan keamanannya telah melihat adanya peningkatan yang substansial dalam kekerasan di Palestina.