REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Saat ini semua pihak terkait masih menyelidiki hilangnya Malaysia Airlines (MAS) yang misterius. Media massa dan masyarakat diminta dukungannya dengan tidak menyebarkan informasi palsu.
"Ini untuk menjaga perasaan keluarga penumpang, saya tidak ingin mereka menerima berita yang tidak bertanggung jawab, tidak diverifikasi dan informasi palsu," ujar Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein seperti yang dikutip Bernama.com, Selasa (11/3).
Penyebaran informasi palsu menurutnya akan menghambat pencarian. Ia juga membantah bahwa Cina mengambil alih proses pencarian dan penyelamatan. Menurut dia, Cina telah berkomitmen untuk membantu pencarian pesawat yang hilang.
Penyelidikan hilangnya pesawat MAS ditekankan pada tiga aspek. Pertama, proses pencarian dan penyelamatan. Lalu, proses indentifikasi orang-orang yang berpergian dengan paspor palsu. Terakhir, tim akan melakukan kontak intensif dengan keluarga korban.