REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Dua granat ditembakkan ke tempat parkir mobil di samping rumah pemimpin protes anti-pemerintah Suthep Thaugsuban di pinggiran Bangkok Senin, tetapi gagal meledak dan penjinak bom menanggapi dengan menjinakkan proyektil.
Satu unit Penjinak Alat Peledak (EOD) dikirim ke parkir mobil dari operator bus swasta di daerah Buddhamonthon, di samping rumah Suthep, pemimpin Komite Reformasi Demokratis Rakyat (PDRC). Dua granat M79 ditemukan. Polisi percaya bahwa mereka ditembakkan dari Jembatan Baromratchchonnanee terdekat, atau Jembatan Buddhamonthon Sai 2.
Penjinak bom menghancurkan granat itu meskipun alat peledak tersebut gagal berfungsi, dan mengatakan bahwa ledakan itu mungkin tertunda meskipun mereka telah gagal meledak. Suthep mengabaikan insiden itu, dan mengatakan itu terjadi pada Sabtu malam, dan bahwa granat itu mendarat 30 meter dari rumahnya.
Sementara itu, juru bicara PDRC Akanat Promphan mengatakan kepada wartawan bahwa properti itu milik ibunya, Srisakhun Promphan yang juga merupakan istri Suthep. Tidak ada seorang pun berada di sana pada saat kejadian itu.