Selasa 11 Mar 2014 11:51 WIB

Pencarian MH370 Bergeser ke Semenanjung Malaysia

Malaysian Airlines Chief Executive Officer Ahmad Jauhari Yahya and Department of Civil Aviation (DCA) Director General Datuk Azharuddin Abdul Rahman (right) take questions at a news conference at the Kuala Lumpur International Airport in Sepang March 10, 2
Foto: Reuters/Edgar Su
Malaysian Airlines Chief Executive Officer Ahmad Jauhari Yahya and Department of Civil Aviation (DCA) Director General Datuk Azharuddin Abdul Rahman (right) take questions at a news conference at the Kuala Lumpur International Airport in Sepang March 10, 2

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pencarian terhadap Pesawat Malaysia Airlines MH370 masih terus dilakukan. Operasi pencarian kini difokuskan ke Semenanjung Malaysia sebelah barat. Adanya pergeseran titik pencarian tersebut dilakukan karena tak ada tanda-tanda adanya puing pesawat  di Laut Cina Selatan. 

"Tim pencari dan penyelamat telah di rute penerbangan. Fokus pencarian sekarang di Semenanjung Malaysia Barat di Selat Malaka,"ujar Direktur Eksekutif Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya, Selasa (11/3) seperti dikutip dari straitstimes

Yahya mengungkapkan, otoritas setempat saat ini mencari kemungkinan apakah pesawat berjenis Boeing 777-200ER ini terbang kembali menuju Bandara Subang di Selangor, sekitar 50 km dari Bandara Internasional Kuala Lumpur. "Semua sisi sedang dicari. Kami tidak membiarkan sedikit pun kemungkinan," katanya menjelaskan.

Pesawat tersebut hilang dari radar sekitar 50 menit seusai lepas landar dari Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) pada Sabtu (8/3) sekitar 12.41 pagi menuju Beijing. Tiga hari sudah masa pencarian dilakukan. Setidaknya, ada 10 negara yang turut mencari pesawat tersebut. Mereka meluncurkan sembilan pesawat dan 24 kapal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement