Selasa 11 Mar 2014 17:44 WIB

Kerusuhan Venezuela Tewaskan Warga Cile

Rep: Gita Amanda/ Red: Fernan Rahadi
Bendera Venezuela
Foto: walls-world.com
Bendera Venezuela

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Kerusuhan di Venezuela semakin memanas. Bahkan dalam perkembangan terakhir, seorang wanita Cile tewas tertembak ketika aparat keamanan membubarkan barikade yang dilakukan oleh demonstran anti-pemerintah.

Menurut pihak berwenang, Gisela Rubilar (47) tengah melanjutkan pendidikannya di Venezuela Barat, Merida. Tak hanya itu, seorang demonstran juga tertembak di negara perbatasan Tachira. Akibat insiden ini, setidaknya 22 orang telah tewas selama kerusuhan terjadi.

“Dia telah disergap oleh kelompok sayap kanan ekstrim. Dia tewas karena terkena tembakan tepat di matanya,” kata Alexis Ramirez, Gubernur negara bagian Merida,.

Sedangkan di Merida, pihak berwenang mengatakan Rubilar adalah seorang ibu dari empat anak dan anggota Partai Sosialis. Menurut teman kelasnya, Rubilar tinggal di Merida selama enam tahun dan sedang melanjutkan pendidikannya.

Maduro mengatakan investigasi tengah dilakukan atas kematiannya. “Kami tengah menyelidikinya. Cile dan Amerika Latin akan menangkap pembunuh itu dan mereka akan membayar atas tindakan kriminal ini,” katanya. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement