REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia, Selasa (11/3) mengatakan bahwa proklamasi Crimea untuk merdeka dari Ukarina yang diakui oleh parlemen pro-Moscow Crimea merupakan 'sah secara absolut'.
"Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap keputusan parlemen Crimea sah secara absolut," kata sebuah pernyataan dari kementerian tersebut di situs maya mereka menjelang Referendum yang akan dilakukan pada Ahad mendatang, dikutip dari Business Standard.
Langkah parlemen lokal yang dianggap ilegal oleh pemerintah pusat Ukraina itu diyakini sebagai usaha untuk membuat kerangka hukum yang jelas bagi pelaksanaan referendum yang akan memilih apakah bergabung dengan Rusia atau tidak.
Kementerian itu juga menyebut langkah Crimea itu sama dengan kebijakan Kosovo, walau Rusia sendiri belum mengakui kemerdekaan bekas wilayah Serbia itu.