REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Derek Plumbly pada Selasa (11/3) kembali meyakinkan Lebanon mengenai komitmen masyarakat internasional untuk mendukung negeri itu dan memelihara kestabilannya.
Plumbly kembali menyampaikan "komitmen untuk mendukung Lebanon selama masa sulit sejumlah tantangan politik, ekonomi dan keamanan yang berpangkal dari krisis Suriah," kata pernyataan yang dikeluarkan kantor media PBB, sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu pagi.
Pejabat PBB itu juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilihan presiden tepat pada waktunya sebagai sarana guna memelihara kestabilan negeri tersebut.
Plumbly mengatakan, "Kestabilan di Lebanon akan sangat terpelihara melalui penyelenggaraan pemilihan presiden sebagaimana dijadwalkan dengan dasar praktek demokratis dan prosedur undang-undang dasar Lebanon."
Masa jabatan Presiden Lebanon Michel Suleiman akan berakhir pada Mei.
Awal Maret, Lebanon mengumumkan pemerintah baru, yang mengakhiri kebuntuan politik 10-bulan akibat pergolakan antara gerakan Syiah Hizbullah --yang mendukung Pemerintah Presidin Suriah Bashar al-Assad-- dan oposisi pimpinan Sunni, yang mendukung gerilyawan Suriah.