Rabu 12 Mar 2014 17:33 WIB

Serangan Udara Israel Tewaskan Tiga Gerilyawan Palestina

Rep: Gita Amanda/ Red: Fernan Rahadi
Pesawat-pesawat Israel
Pesawat-pesawat Israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebuah serangan udara Israel menewaskan tiga gerilyawan Palestina di Jalur Gaza, pada Selasa (12/3). Serangan terjadi di daerah dekat jatuhnya drone Israel dan menewaskan tiga militan Palestina.

Militer Israel mengatakan, pesawat tak berawak bernama Skylark sebelumnya mengalami kerusakan teknis dan jatuh di wilayah Gaza. Pihak berwenang Israel tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.

Tak lama setelah pesawat tak berawak tersebut jatuh, gerilyawan Palestina mengatakan serangan udara Israel menghantam daerah tersebut. Serangan menewaskan tiga anggota kelompok.

Militer Israel mengatakan, pihaknya melakukan serangan untuk menghadapi serangan mortir terhadap Israel. "Teroris harus tahu bahwa ada harga yang harus dibayar ketika melakukan agresi," kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner.

Israel selama ini menggunakan drone untuk mengumpulkan data intelijen terkait aktivitas militan di Gaza. Militan Hamas mengatakan, telah mengembalikan drone yang jatuh ke selatan Gaza dan menyerahkannya pada pasukan keamanan.

Tentara Israel tak mengatakan, apakah drone yang jatuh ke tangan Hamas bisa membocorkan rahasia atau teknologi Israel pada militan. Namun, Skylarck memiliki kemampuan perlindungan untuk mencegah pengungkapan informasi pada personel yang tak sah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement