REPUBLIKA.CO.ID, PHU QUOX ISLAND -- Vietnam menangguhkan sebagian dari upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan Nomor Penerbangan MH370 yang hilang sementara menunggu respon Malaysia atas hasil pemeriksaannya.
Berbicara pada konferensi pers, Rabu (12/3), kepala koordinator dan Wakil Menteri Transportasi Pham Quy Tieu mengatakan, pihak Vietnam telah meminta dua kali untuk konfirmasi Malaysia dan respon atas laporan yang beredar luas bahwa mereka telah menemukan sinyal dari penerbangan naas itu, yang terletak di bagian belakang Boeing 777 pesawat, tetapi pihak Malaysia sejauh ini tidak menanggapinya.
Para pejabat di komando mengatakan kepada Xinhua bahwa semua upaya pencarian yang berasal dari Pulau Phu Quoc, termasuk kapal-kapal dan pesawat, akan ditangguhkan dan bahwa pesawat-pesawat pencari yang berbasis di Pulau Phu Quoc telah diperintahkan untuk pindah ke pelabuhan tenggara Vung Tau.
Sementara itu, seorang pejabat Komite Nasional untuk Pencarian dan Penyelamatan yang berbasis di Hanoi mengatakan kepada Xinhua bahwa tentara melanjutkan kegiatan pencarian seperti yang direncanakan. Satu sumber di pos komando penerbangan pencarian dan penyelamatan di bawah Pusat Koordinasi Trafik Udara Vietnam juga mengatakan kepada Xinhua bahwa sejumlah pesawat telah lepas landas dari bandara di Kota Ho Chi Minh.
Do Minh Tuan, wakil komandan angkatan udara Vietnam pada Selasa (11/3) kemarin mengatakan bahwa Vietnam telah memperluas ruang lingkup pencarian ke timur jauh dan barat Teluk Thailand.
Penerbangan MH370 tiba-tiba menghilang dari radar Sabtu pagi ketika membawa 227 penumpang dan 12 awak dari Kuala Lumpur ke Beijing. Di antara 154 penumpang adalah China dan tujuh warga negara Indonesia. Puluhan kapal dan pesawat dari sekitar 10 negara telah menjelajahi perairan sekitar lokasi terakhir yang diketahui atas pesawat jet itu, tetapi sejauh ini tidak ada petunjuk kuat telah ditemukan.