Rabu 12 Mar 2014 20:45 WIB

Nelayan di Tok Bali 'Siaga' Ikut Cari Malaysia Airlines

Rep: Alicia Saqina/ Red: Nidia Zuraya
Malaysia Airlines
Foto: EPA/Mauritz Antin
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, PASIR PUTIH -- Komunitas nelayan di Tok Bali, Malaysia, turut 'siaga' dalam kemungkinan dilibatkan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang. Para nelayan Tok Bali siap bila diperlukan dalam upaya pencarian MAS dengan nomor penerbangan MH 370 itu.

 

Dikutip dari New Straits Times, Rabu (12/3), sejumlah nelayan telah bertemu dengan pihak otoritas pengembangan perikanan di dermaga. Mereka sangat menunjukkan antusiasnya dalam menawarkan bantuan. Bahkan para nelayan tersebut, sampai menawarkan bantuan kepada Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), yang sejak empat hari lalu itu turut terlibat dalam misi pencarian dan penyelamatan MAS.

 

Nelayan Tok Bali, Daud Abdullah mengatakan, sebenarnya ia dan teman-teman ingin bergabung dengan MMEA saat kapal kecil mereka itu tak lagi mampu melaut, dengan jarak di atas 30 mil laut dari lepas pantai. ''Saya mengatakan kepada petugas, bahwa kami bersedia membantu. Gratis,'' ucap Daud.

 

''Kami tidak keberatan menghabiskan waktu kami, kalau pesawat itu (MAS MH 370) hilang di daerah kami,'' sambungnya. Ia menjelaskan, para nelayan hanya ingin membantu petugas yang berwenang membantu pencarian pesawat secepat mungkin.

 

Daud mengatakan, terdapat sekitar 250 nelayan yang sehari-hari bekerja di dermaga dekat tempat tinggalnya. Ia dan teman-teman mengetahui peristiwa hilangnya pesawat MAS itu dari pemberitaan.

Sejak hilangnya MAS diberitakan luas, Sabtu (8/3) lalu, Daud dan para nelayan di wilayahnya jadi lebih banyak menuangkan perhatian terhadap objek-objek yang mengambang di laut. Jika mendapati hal-hal terkait yang terlihat, mereka akan segera memberitahukannya kepada otoritas. ''Sejauh ini, kami belum melihat sesuatu yang mencurigakan,'' ujar Johari Mohamed, salah seorang nelayan lainnya.

Johari mengatakan, banyak dari nelayan yang beroperasi menggunakan perahu kecil di sana. ''Kami para nelayan di sini berjumlah ratusan dan menggunakan perahu kecil. Kami hanya bisa melihat sesuatu (objek yang jatuh atau mengambang) itu, jika berada di jarak 30 mil laut dari pantai,'' papar pria yang juga seorang ketua masjid di dekat kampung nelayan itu.

 

Ia menambahkan, para nelayan di kampungnya pun turut melakukan doa bersama demi memohon bantuan kepada Tuhan atas pencarian pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement