REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Penjaga pantai India pada Rabu (12/3) mulai bergabung dalam pencarian lewat udara untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines berpenumpang 239 orang, yang hilang sejak Sabtu pekan lalu. Seperti dilansir afp, pencarian oleh penjaga pantai India itu dilakukan di sekitar kepulauan terpencil Andaman dan Nikobar
Pesawat Dornier milik penjaga pantai India mulai beroperasi pada sore hari dengan menyisir wilayah timur kepulauan Andaman seperti yang diperintahkan pemerintah India, kata inspektur jenderal pelayanan penjagaan pantai.
"Kami diarahkan untuk mengambil bagian dalam operasi pencarian ke pinggiran timur wilayah ekonomi ekslusif kepulauan Andaman," kata V.S.R Murthy. "Kami melakukan pencarian ke wilayah untuk mencari petunjuk apapun dari pesawat yang hilang tersebut," tambahnya.
Andaman dan Nikobar merupakan wilayah milik India, kendati kepulauan itu berada setidaknya 1.000 kilometer dari daratan utama dan letaknya lebih dekat ke perairan Myanmar.
Pencarian pesawat MH370, yang melibatkan angkatan laut serta angkatan udara dari berbagai negara, dipusatkan di perairan Laut China Selatan wilayah Vietnam, tempat pesawat itu melakukan kontak terakhir kalinya pada hari Sabtu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Namun, pihak berwenang Malaysia pada Rabu mengatakan mereka saat ini memperluas pencarian ke Laut Andaman di utara Indonesia, yang letaknya beratus-ratus kilometer. Angkatan laut India juga disiagakan untuk misi pencarian pesawat, yang juga mengangkut lima warga negara India sebagai penumpangnya, sementara presiden mengatakan negaranya siap memberikan bantuan apapun jika diperlukan.
Juru bicara Angkatan Udara India Gerard Galway mengatakan pesawat siap untuk dikerahkan guna menyisir perairan barat Malaysia. "Kami belum menerima tugas apa pun (saat ini) tapi jika dibutuhkan, pesawat kami akan dikerahkan untuk membantu operasi pencarian," kata Galway.
Presiden Pranab Mukherjee mengatakan India siap memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan dan bahwa para pejabatnya terus melakukan kontak dengan Malaysia soal hilangnya pesawat tersebut. "Kami menghargai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Malaysia untuk menemukan pesawat yang hilang dan siap memberikan bantuan yang diperlukan," kata kantor Mukherjee dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara kementerian luar negeri India mengatakan Malaysia sudah menerima tawaran India untuk membantu dan rincian tentang bentuk bantuan sedang dibicarakan oleh kedua belah pihak.
"Kami (masih) berkoordinasi soal rincian dengan pihak Malaysia," kata juru bicara Syed Akbaruddin.
Kantor Mukherjee mengatakan presiden India itu telah berbicara dengan raja Malaysia untuk menyampaikan keprihatinan dan simpati mendalam atas hilangnya pesawat.