Kamis 13 Mar 2014 09:06 WIB

Bahas Pesawat Hilang Pejebat Cina dan Malaysia Bertemu di Beijing

Malaysia Airlines
Foto: EPA/Mauritz Antin
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekelompok pejabat Cina dan Malaysia bertemu di Ibu Kota Cina, Beijing, Rabu (12/3), untuk membahas pesawat Malaysia Airlines yang hilang dengan Nomor Penerbangan MH 370.

Menurut pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Cina, Wakil Menteri Luar Negeri Cina Xie Hansheng, Wakil Dikretur Penerbangan Sipil Cina Xia Xinhua, Wakil Wali Kota Beijing Zhang Yankun menghadiri pertemuan dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Malaysia untuk China Ong Ka Ting Duta Besar Malaysia untuk Cina Iskandar Sarudin, dan utusan dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia serta Malaysia Airlines.

Para pejabat Cina menyampaikan penghargaan mereka atas upaya pencarian dan pertolongan Malaysia sejak pesawat penumpang tersebut kehilangan kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara di Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3).

Pihak Cina meminta Pemerintah Malaysia serta Malaysia Airlines agar menyiarkan informasi sah dengan cara tepat waktu, memperbarui kemajuan terkini dalam pekerjaan mereka, menanggapi keraguan dan seruan dari keluarga penumpang, dan memberi penyuluhan kepada keluarga penumpang serta masyarakat.

Cina akan secara aktif bekerjasama dan membantu upaya Malaysia, kata para pejabat Cina, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Kamis pagi.

Pihak Malaysia menyatakan mereka akan meningkatkan koordinasi dan mempercepat upaya pencarian. Ditambahkannya, mereka bersimpati pada rasa sakit keluarga penumpang.

Mereka berikrar akan mengadakan taklimat rutin guna memperbarui informasi terakhit mengenai peristiwa itu, dan berusaha sekuat mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarga penumpang.

Pencarian internasional pesawat dengan Nomor Penerbangan MH 370, yang hilang, memasuki hari kelima pada Rabu, dan operasi pencarian multinasional bagi pesawat penumpang tersebut telah diperluas ke daratan. Namun keberadaan pesawat Boeing 777-200 dengan Nomor Penerbangan MH 370 itu masih belum diketahui.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement