Kamis 13 Mar 2014 11:35 WIB

Kunci Keamanan Ada di Bandara

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Muhammad Hafil
 Counter check-in Malaysia Airlines di Bandara Internasional Beijing, Cina, Senin (10/3).
Foto: EPA/Rolex Dela Pena
Counter check-in Malaysia Airlines di Bandara Internasional Beijing, Cina, Senin (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dino Patti Djalal memberikan komentar tentang dua paspor curian di pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Dia mengatakan bahwa kasus paspor hilang juga umum untuk orang Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, berbagi cerita tentang kasus pencurian paspor di Thailand yang dilakukan dua orang berkewarganegaraan Iran itu. “Banyak orang Indonesia kehilangan paspor. Banyak laporan masuk ketika saya masih menjadi duta besar,” kata Dino, Kamis (13/3).

Dino menyarankan untuk segera melaporkan dokumen perjalanan yang hilang. Supaya ada pencegahan untuk tindakan penyalahgunaan. Para petugas berwenang akan segera menonaktifkan dokumen tersebut.

Organisasi polisi internasional (Interpol) pada Selasa (11/3) mengumumkan, dua penumpang pesawat dengan paspor curian adalah orang Iran. Mereka adalah Pouri Nour Mohammadi (18) dan Delavar Syed Mohammed Reza (29). Marciano Norman, ketua Badan Intelijen Indonesia juga memperikan penegasan bahwa dua orang pencuri paspor bukan anggota teroris.

Seperti dilansir dari Bernama, kedua penumpang ini rencananya akan mempunyai paspor baru setelah sampai di Beijing. Selanjutnya mereka akan melanjutkan perjalanan ke Amsterdam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement