Kamis 13 Mar 2014 18:54 WIB

Kemenlu Mengaku Tak Tahu Klaim Cina di Natuna

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
China put Natuna Islands (in box) on its map, as the islands located near the disputed South China Sea. (Map)
Foto: en.wikipedia.org
China put Natuna Islands (in box) on its map, as the islands located near the disputed South China Sea. (Map)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Cina memasukkan sebagian wilayah perairan laut Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ke dalam peta wilayahnya. Ternyata klaim tersebut belum diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Juru bicara Kemenlu, Michael Tene mengaku belum mengetahui soal informasi tersebut. Saya belum pernah mendengar tentang klaim Cina itu," kata Tene yang dihubungi ROL, Kamis (13/3).

Tene menjelaskan Indonesia tidak memiliki perbatasan negara dengan Cina. Ia memaparkan ada 10 negara yang berbatasan dengan Indonesia, baik berbatasan di darat maupun di laut. Negara-negara itu adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, India, Thailand, Vietnam, Republik Palau, Australia, Timor Leste dan Papua Nugini.

"Cina sangat jauh dari Indonesia. Jadi tidak ada wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Cina," tegas Tene.

Sebelumnya klaim Cina di Kepulauan Natuna diakui Asisten Deputi I Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Bidang Dokrin Strategi Pertahanan, Masekal Pertama TNI Fahru Zaini. Ia mengatakan Pemerintah Republik Rakyat Cina telah mengklaim wilayah perairan Natuna sebagai wilayah laut mereka.

Klaim sepihak ini terkait sengketa Kepulauan Spratly dan Paracel antara negara China dan Filipina. Menurutnya Cina telah menggambar peta laut Natuna di Laut Cina Selatan masuk peta wilayahnya dengan sembilan dash line atau garis terputus. Bahkan dalam paspor terbaru milik warga Cina, wilayah Natuna juga sudah dicantumkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement