Jumat 14 Mar 2014 08:50 WIB

Bos Facebook Telpon Obama Nyatakan Kekecewaannya, Kenapa?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Bilal Ramadhan
Mark Zuckerberg memperkenalkan Facebook Home.
Foto: Reuters
Mark Zuckerberg memperkenalkan Facebook Home.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO-- Miliarder sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengkritik pengawasan pemerintahan Amerika Serikat (AS) dalam dunia internet, khususnya Facebook. Zuckerberg bahkan mengaku dia sudah menelepon Presiden Barack Obama secara langsung untuk mengekspresikan kekecewaannya itu.

Hal itu disinyalir karena kejadian beberapa waktu lalu dimana National Security Agency (NSA) menggunakan sistem otomatis untuk menyebarkan malware melalui internet dengan menggunakan server Facebook yang dipalsukan. Zuckerberg mengatakan dia bahkan frustasi dan bingung dengan tindakan pemerintah.

Menurut Zuckerberg, internet bekerja karena kebanyakan orang dan perusahaan melakukan hal yang sama. Internet dan pengguna saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan membuat ruang bersama di dunia maya yang lebih baik bagi dunia.

"Inilah mengapa saya sangat bingung dan frustasi karena menerima laporan berulang-ulang tentang prilaku pengawas pemerintah AS ini. Ketika insinyur-insinyur kami bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan keamanan internet - bayangkan, kami bahkan sedang melindungi AS dari penjahat - namun justru pemerintah kita sendiri yang mengancam kita," ujar Zuckerberg, dilansir dari the Guardian, Jumat (14/3).

Pengawasan ketat NSA terhadap Facebook, dan juga perusahaan lainnya, termasuk Google, Microsoft, dan Yahoo, menurut Zuckerberg, telah mengguncang kepercayaan dari pengguna jejaring sosial itu. CEO Yahoo, Marissa Mayer juga meminta pemerintah AS untuk mengembalikan kepercayaan warga di seluruh dunia terhadap pengguna Yahoo.

"Kembalikan kepercayaan seluruh warga dunia," ujar Mayer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement