REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Los Angeles telah menahan seorang pria yang diduga mengancam akan menembak pejalan kaki secara acak pada Kamis (14/3) waktu setempat. Pria ini akan menembak pejalan kaki secara acak jika postingan nya di twitter telah di retweet sebanyak 100 kali.
The Los Angeles Times melaporkan Dakkari Dijon Mc Anuff sebagai pihak yang dicurigai melakukan ancaman kriminal ini.Hal ini karena pihak Los Angeles Times melihat dari twitter Dijon yang menunjukan hal-hal janggal. salah satu diantaranya adalah dengan mem posting sebuah foto senapan yang berjudul '100 retweet dan aku akan menembak seseorang yang sedang berjalan.'
Pihak Kepolisian Los Angeles kemudian menyelidiki lebih lanjut terkait hal ini. Pihak kepolisian mencari Dijon dengan cara menghubungkan akun twitter miliknya dengan lokasi-lokasi yang ada dalam akun nya. Dari lokasi-lokasi yang ada, kemudian polisi melacak ke sebuah rumah di pusat kota Los Angeles. Di rumah itulah, pihak kepolisian berhasil menangkap Dijon.
Polisi kemudian menemukan senapan yang ada di foto Dijon.Senapan tersebut berjenis senapan angin yang cukup sederhana. Senjata ini diketahui akan digunakan Dijon dalam melancarkan aksinya untuk menembak pejalan kaki secara acak.
Sejak berhasil ditangkap, akun twitter milik Dijon telah di non-aktif kan.