Sabtu 15 Mar 2014 19:58 WIB

Waduh, Mobil Nenek 88 Tahun Tersangkut di Jalur Tram

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND --Sebuah mobil yang dikemudikan  seorang nenek berusia 88 tahun yang hendak pergi ke salon tersangkut di jalur tram di Gold Coast (Queensland).

Musibah itu bermula saat si nenek yang dikenal bernama 'Bobby'  hendak pergi ke salon langganannya seminggu sekali untuk perawatan rambutnya. Polisi mengatakan kemudian Bobby bingung dengan rute yang diipilhnya dan memasuki jalur tram di Jembatan Sundale.

Sepanjang 60 meter, satu sisi ban mobilnya berada di jalur tram yang lebih tinggi, sementara sisi lainya kira-kira hampir satu meter di jalan biasa.

Seorang juru bicara GoldLinQ mengatakan mobil tersebut masuk ke jalur tram di Jembatan Southport sekitar jam 9 pagi.

Jalur tersebut sedang digunakan untuk uji coba, dan beruntungnya di saat kejadian, tidak ada tram yang sedang berada di jalur .

Menurut pemilik salon, Michael Cameron, dia segera tahu bahwa kliennya yang berada di jembatan tersebut ketika Bobby terlambat.

"Bobby adalah nenek kesayangan kami semua. Dia merasa malu atas kejadian ini, namun dia humoris, jadi tidak apa-apalah." kata Cameron, baru-baru ini.

Seorang saksi mata Chris Bleymberg mengatakan mobil Bobby melintas dari jalan biasa masuk ke jalur tram di jembatan tersebut.

"Kecepatannya sekitar 80 km per jam, jadi lumayan cepat, dan mobilnya seperti terbang ketika melintas ke jalur tram dan saya kira malah akan melewati jembatan." kata Bleymberg.

Menurut sersan polisi Bruce Pearce, tidak ada keterlibatan alkohol dalam kasus ini, dan Bobby betul-betul kehilangan arah ketika mengemudi. Namun polisi mengatakan terkejut bahwa Bobby terus melanjutkan mengemudi walau sudah masuk ke jalur tram tersebut.

"Saya tidak melihatnya sebagai kesalahan mudah.  Dia mestinya bisa berhenti, tetapi tidak tahu mengapa dia terus mengemudi selama beberapa lama." kata Pearce.

"Ini insiden ketiga, tidak ada kerusakan pada tram dalam kejadian ini, dan rasanya memang penduduk Gold Coast harus terbiasa sekarang dengan adanya jalur tram baru." tambah Pearce.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement