REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk pertama kalinya memberikan keterangan pers mengenai insiden hilangnya Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, Sabtu (15/3). Dia menjawab rumor hilangnya pesawat akibat pembajakan. Najib mengatakan hal itu masih diselidiki.
Seperti dilansir dari laman itv.com, Sabtu (15/3), Najib mengonfirmasi hilangnya pesawat pada Sabtu pekan lalu akibat sistem komunikasi penerbangan yang sengaja dimatikan oleh seseorang di pesawat. Bukti baru tersebut berdasarkan pelacakan satelit dan radar dari pesawat.
Penerbangan MH370 menghilang sepekan lalu dengan 239 orang di dalamnya. Penampakan terakhir pesawat Malaysia Airlines pada layar radar sipil adalah pada pukul 01.30 waktu Malaysia Sabtu lalu ( 1730 GMT, Jumat). Waktu ini kurang dari satu jam setelah pesawat lepas landas dari Kuala Lumpur. Pesawat diperkirakan berada di pantai timur Malaysia pada saat itu.