REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Yunani Evangelos Venizelos mengatakan bahwa Uni Eropa berkomitmen untuk menyelesaikan perundingan nuklir dengan Iran, sebagai solusi akhir atas permasalahan itu.
Evangelos Venizelos, wakil perdana menteri Yunani yang juga menteri luar negeri, menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Sabtu (15/3) di Teheran.
"Kunjungan ke Teheran adalah kesempatan terbaik bagi saya pada saat para pejabat Yunani dan Uni Eropa menekankan pada hubungan baik dan sejarah kami.
"Kami berdua adalah wakil dari budaya dan peradaban," katanya. "Kesamaan ini akan membantu hubungan yang akan kami lampaui di masa depan."
Dia menunjuk kepada perundingan nuklir Iran.
"Perundingan nuklir merupakan prestasi yang baik bagi Uni Eropa, dan kami memutuskan untuk mencapai kesepakatan akhir dalam masalah ini," katanya.
Dia menambahkankan, "periode sementara adalah mungkin untuk bekerja sama dengan Iran dan mempercepat isu-isu tertentu seperti hubungan bilateral."
Venizelos percaya bahwa kesepakatan nuklir Jenewa merupakan prasyarat untuk setiap hubungan ekonomi dan politik dengan Iran.
Sebagai presiden Uni Eropa, Yunani mengikuti kebijakan Uni Eropa tentang masalah ini. "Kami cukup fleksibel untuk memungkinkan memperluas ikatan budaya dan sejarah," katanya.
Ketika ditanya apakah ia telah merundingkan dengan para pejabat Iran tentang masalah minyak, ia mengatakan bahwa komitmen internasional oleh Uni Eropa adalah untuk memfasilitasi mekanisme dan penawaran saat ini dengan Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika