REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) menembakkan 18 rudal jarak dekat ke arah Laut Jepang pada Ahad (16/3), demikian laporan Kantor Berita Yonhap.
DPRK menembakkan 10 rudal pada pukul 18.20 waktu setempat. Rudal itu terbang sekitar 70 kilometer dan mendarat di perairan Laut Timur. Lalu, negara tersebut meluncurkan delapan rudal lagi --yang berlangsung selama lima menit-- sekitar pukul 20.03 waktu setempat, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
"Roket tersebut ditembakkan dari wilayah pantai timur (DPRK) di dekat Wonsan dan terbang ke arah timur," kata pejabat militer Seoul itu seperti dikutip Yonhap.
Ditambahkannya, militer mempertahankan kesiapan tempur tertingginya dalam kasus kemungkinan penembakan lebih lanjut. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyeru DPRK (Korea Utara) menghentikan tindakan provokatif lain, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (16/3) malam.
Militer Seoul memperkirakan rudal yang ditembakkan itu adalah rudal jarak-dekat permukaan-ke-permukaan FROG, yang dikenalkan pada era bekas Uni Sovyet pada 1960-an.
DPRK belum lama ini telah menembakkan beberapa rudal, yang dipandang sebagai reaksi terhadap pelatihan militer gabungan AS-Korea Selatan. Pyongyang telah menembakkan empat rudal balistik jarak dekat di pantai timurnya pada 4 Maret.