Senin 17 Mar 2014 02:53 WIB

Turki Prioritaskan Muslim Tatar di Crimea

Rep: Ani Nursalikah / Red: Citra Listya Rini
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Memastikan keselamatan Muslim Tatar di Crimea merupakan prioritas bagi Turki. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Ahmet Davutoglu, Ahad (16/3).

"Turki sangat jelas mengenai hal ini. Jika terjadi sebaliknya, semua orang tahu kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Davutoglu dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Turki NTV di provinsi Sanliurfa.

Seperti dilansir World Bulletin, Davutoglu menambahkan konferensi jarak jauh dengan diplomat tinggi G7, Uni Eropa dan PBB belum membuahkan solusi mengenai referensum yang dilakukan di Crimea. 

Davutoglu mengatakan akan diadakan pertemuan lagi. Pemimpin Crimea Kirimlioglu juga dijadwalkan bertemu dengan perdana menteri Turki.

"Kami, Turki, tidka ingin Rusia terisolasi. Namun, mereka (Rusia) harus menghormati integritas teritorial negara tetangga," kata Davutoglu.

Davutoglu mengingatkan persoalan Crimea jika tidak segera diselesaikan justru akan menambah permasalahan di kemudian hari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement