REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama mengatakan pihaknya akan menolak hasil referendum yang digelar di Krimea. Melalui pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, ia pun menyatakan Washington siap memberikan sanksi terhadap Rusia.

"Obama menekankan bahwa tindakan Rusia telah melanggar kedaulatan Ukraina dan integritas wilayah, maka setelah berkoordinasi dengan partner kami di Eropa, kami menyiapkan tambahan sanksi kepada Rusia," kata Gedung Putih dalam pernyataannya seperti dilansir dari The Star, Senin (17/3).

Obama mengatakan kepada Putin bahwa krisis Ukraina masih dapat diatasi secara diplomatik. Namun, militer Rusia harus menghentikan serangannya ke Ukraina terlebih dahulu. 

Sementara itu, menurut Kepala Komisi Referendum, dari hasil referendum di Krimea yang telah dihitung dinyatakan sebanyak 95,5 persen setuju untuk bergabung dengan Moskow.

Ikuti Whatsapp Channel Republika