REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah mengklaim telah menguasai penuh kota Yabrud yang sebelumnya dikuasai pemberontak.  Insiden ini menjadi pukulan simbolis bagi oposisi Suriah.

Dilansir Alarabiya, televisi pemerintah mengutip sumber militer mangatakan, Ahad (16/3) angkatan bersenjata Suriah berhasil memiliki kontrol penuh atas Yabrud di Damaskus. "Mereka menyisir melalui kota dan mencabut alat peledak yang ditempatkan teroris," katanya.

Sementara itu sumber oposisi mengatakan warga sipil dan aktivis di kota itu melarikan diri melintasi perbatasan terdekat. Mereka mengungsi ke Lebanon semalam sebelum Yabrud direbut.

Kembali dikuasainya Yabrud oleh Tentara Suriah merupakan pukulan simbolis dan praktis bagi oposisi. Wilayah Yabrud telah menjadi markas kubu pemberontak sejak awal pemberontakan, yang dimulai Maret 2011.

Yabrud merupakan tempat strategis, melihat dekatnya wilayah tersebut dengan perbatasan Lebanon. Dari sana senjata maupun pejuang dengan mudah diselundupkan. Yabrud juga terletak di jalan raya penting, yang menghubungkan Damaskus ke Homs.

Ikuti Whatsapp Channel Republika