REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Hingga Senin (17/3), Malaysia merilis total 26 negara yang membantu pencarian pesawat hilang Malaysia Airlines MH370. Dalam daftar 26 negara, Indonesia pun turut membantu pencarian.
Seperti dikutip dari AP, Malaysia bertugas mengoordinir pencarian. Total 18 pesawat dan 27 kapal dilibatkan termasuk dukungan dari angkatan laut MV Mega Bakti yang dapat mendeteksi objek hingga kedalaman 1000 meter.
Indonesia membantu pencarian di sekitar selat Malaka. Juru bicara angkatan udara Indonesia Hadi Tjahjanto mengatakan pencarian diperluas mulai dari ujung Sumatra bagian utara hingga ke Samudra Hindia.
Hadi juga mengatakan data radar di pulau Sumatra tidak menemukan adanya komunikasi dengan pesawat. Data lengkap terkait informasi radar telah diserahkan kepada Malaysia.
Sementara, negara lain seperti AS mengirimkan armada AP-8A yang paling canggih ke Samudra Hindia, USS Kidd dan dua helikopter MH-60R. Australia kirimkan dua pesawat AP-3C Orion yang siaga 24 jam.
Cina juga mengerahkan sembilan kapal laut milik angkatan laut, serta patroli dari masyarakat sipil.
India melakukan operasi pencarian di Laut Andaman dan Bengal. Negara lain yang turut serta yaitu Pakistan, Thailand, Bangladesh, Brunai, Prancis, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Myanmar, New Zealand, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Utara, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Uzbekistan dan Vietnam.